SUARA SEMANGAT SANG PIONIR
Keinginan maju dan merasa lebih unggul dari yang lain tentu menjadi
naluri yang selalu membayangi manusia. Apapun akan dilakukan demi tujuan
manusia. Sebesar apapun rintangan menghadang manusia akan mencoba untuk
menerobos dan memperjuangkan bagaimanapun caranya. Tetapi yang lebih jeleknya
adalah keinginan maju dan merasa lebih unggul dari yang lain tersebut kalau
tidak didasari dengan akidah dan moral yang kuat maka hanya akan menjadi sisi
buruk kebuasan manusia. Kebuasan tidak hanya pada ambisi buta mereka tapi niat
untuk menghancurkan pesaing mereka.
Persaingan yang sehat akan melahirkan pemikiran yang sehat. Tetapi persaingan
yang tidak sehat maka yang akan dilakukannya pun tidak akan sehat dan malah
merugikan orang lain. Kadang dalam
sebuah kompetisi yang kuat, cerdas, cermat, strategi matang dan semangat tinggi
yang akan menang. Tetapi kadang yang tidak sengaja dilakukan adalah bagaimana
cara memenangkan sebuah kompetisi di kehidupan tanpa menyakiti dan merugikan
pesanging di belakangnya. Kalah memang sakit dan sedih. Tapi jangan ada rasa
pemenang untuk menghancurkan semangat dan ide-ide kreatif dan inovatif bagi
yang kalah.
Bagi sebagian orang ada kalanya bukan kemenangan yang mereka cari tapi
kegagalanlah yang justru mereka inginkan. Karena mereka butuh belajar bukan cuma
sekadar kemenangan yang malah menghancurkan. Kalah memang tidak menang tapi
dengan kekalahan akan menjadi semakin kuat dan mungkin akan labih buas dari
pemenang sebelumnya.
Suara sang Pionir adalah suara bagi kaum golongan bawah yang lemah. Tetapi
mungkin saja suatu saat nanti golongan bawah ini akan menjelma menjadi penguasa
sejati yang akan menjadi pemenang di setiap medan pertempuran. Bukan pertempuran
di medang perang dengan musuh melainkan pertempuran dengan jiwa-jiwa negatif yang
merusak keindahan dan keharmonisan kompetetisi.
Suara Sang Pionir akan bangkit berkumandang di setiap celah belahan dunia
maya. Suara Sang Pionir mungkin saja akan salah, tapi dengan kesalahan sebuah
koreksian dan evaluasi akan selalu dinanti demi terciptanya suatu kecintaan
terhadap kemenangan yang selalu dirindukan. Bukan menghalalkan segala cara
untuk memenuhi ambisi tapi melakukan cara-cara inovatif yang kreatif dengan
mengandalalkan IPTEK dan IMTAQ berdasarkan hati nurani Sang Pionir.
Sang Pionir tetap menjadi golongan bawah meskipun pada akhirnya menjadi
pemenang. Sang Pionir akan tetap menjadi Pionir dalam setiap sudut semangat. Sangat
Pionir akan selalu menjadi Pionir dalam setiap langkah dan tindakan.
“PIONIR”
.......???
Apa sih
Pionir itu??? Oke... kalo pengen tau,,,,
kita
akan bahas lagi tentang apa dan siapa itu Pionir
di
postingan yang akan datang.
0 komentar:
Post a Comment